Koordinasi Program Pompanisasi untuk Peningkatan Produksi Pangan
Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PSI PKH), Dr. Ir. Agus Susanto, M.Si., didampingi Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan BSIP TAS melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Surabaya untuk koordinasi program pompanisasi di Kota Surabaya. Meskipun menyandang status kota terbesar kedua di Indonesia, Kota Surabaya masih memiliki harapan sebagai penyedia pangan untuk masyarakat di sekitarnya.
Dr. Agus Susanto mengawali kunjungan dengan berdiskusi bersama Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya dan tim untuk menggali informasi umum kondisi pertanian padi di Surabaya. Beberapa masalah yang disampaikan antara lain luas baku sawah yang sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini karena alih fungsi lahan, kepemilikan lahan, ketersediaan air, serta terbatasnya SDM pertanian.
Kunjungan tim BSIP dan DKPP Surabaya dilanjutkan ke salah satu lokasi penerima bantuan irigasi perpompaan di Poktan Kedurus Subur Kecamatan Karangpilang. Masalah yang dihadapi petani di Kedurus Subur adalah sumber pengairan tanaman berasal dari pematusan sehingga tercemar limbah rumah tangga. Dengan adanya bantuan irigasi perpompaan, air bersih dari Sungai Brantas dapat dialirkan sehingga produksi padi dapat kembali normal.
Selanjutnya untuk menggali lebih dalam potensi penambahan areal tanam, Tim BSIP dan DKPP mengunjungi Poktan Bahari Karya di Kecamatan Sukolilo.